FREKUENSI MEDIA INDONESIA COM BALI
Kerobokan, Badung – Wujudkan pelayanan optimal terhadap kebutuhan dasar khususnya penyelenggaraan makan dan minum bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA (Lapas) Kerobokan secara rutin melakukan pemeriksaan dan pengawasan dari mulai pengiriman bahan makanan, pengolahan serta pendistribusian makanan guna menjamin standar mutu yang berkualitas
Penyelenggaraan pemberian makan dan minum di Lapas Kerobokan telah sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 40 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan Makanan bagi Tahanan, Anak dan Narapidana. Setiap harinya, Lapas Kerobokan menerima bahan makanan mentah untuk diolah dan dibagikan kepada seluruh warga binaan. Seluruh bahan makanan mentah yang diterima ditimbang terlebih dahulu untuk memastikan kesesuaian barang yang dikirim oleh penyedia bahan makanan, kemudian seluruh bahan makanan dibersihkan dengan air bersih untuk menjaga bahan makanan agar tetap higienis. Selanjutnya bahan makanan diolah dan dimasak sesuai dengan menu yang telah ditentukan, yang kemudian disajikan ke dalam tempat makan atau sering disebut ompreng. Seluruh warga binaan akan mendapatkan makanan masing-masing satu ompreng sebanyak 3 kali dalam sehari.
Kalapas Kerobokan, RM. Kristyo Nugroho menjelaskan, memberikan pelayanan terbaik kepada warga binaan merupakan komitmen dan target kinerja yang ingin dicapai oleh Lapas Kerobokan. Demi mewujudkan hal tersebut, saya telah menginstruksikan kepada jajaran untuk senantiasa memberikan pelayanan yang optimal kepada narapidana sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Lapas Kerobokan juga telah memperoleh “Sertifikat Laik Higiene Sanitasi Jasa Boga”, yang diterbitkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Badung. Kami juga sedang proses pengajuan Sertifikasi Halal, yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia. Hal ini merupakan komitmen kami dalam pemenuhan kebutuhan dasar bagi warga binaan secara optimal,” ujar Kalapas.
Dengan melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan layanan makan dan minum warga binaan, diharapkan dapat menjaga kualitas makanan sesuai dengan standar yang berlaku. Segala bentuk pelayanan yang ada di Lapas Kerobokan “Tidak Dipungut Biaya alias Gratis”..🇮🇩❤️🇮🇩(Donnox wong)